Test
psikotes dewasa ini sudah banyak dilakukan oleh perusahaan, instansi,
bahkan untuk sekolah dari mulai tingkat TK hingga perguruan tinggi.
Tujuannya adalah untuk mencari kandidat yang benar-benar sesuai dengan
pimpinan perusahaan atau instansi tersebut.
Tak ayal, banyak orang yang tidak lolos pekerjaan atau masuk sekolah
tertentu karena test psikotesnya tidak mumpuni. Sehingga banyak pula
yang “takut” dengan tes psikotes ini.
Biasanya orang yang berhak
melakukan test psikotes ini adalah para psikolog yang menjadi mitra dari
perusahaan tersebut. mereka memang telah diberikan kemampuan untuk
membuat soal, mengukurnya dengan alat tertentu, dan juga menentukan
hasil dari psikotest seseorang.
Tes ini dianggap penting karena
memang bisa memperlihatkan watak dari seseorang seperti attitude,
personality, interes, dan juga intelijen.
Karena test psikotes ini bukan sembarang tes serta memerlukan konsentrasi yang cukup tinggi, maka berikut akan kami berikan tips dan juga trik menghadapi psikotes bekerja 10 contoh soalnya.
Penasaran seperti apa? Mari simak bersama uraiannya di bawah ini!
Contoh Soal Psikotes dan Tips Menghadapinya
Ada beberapa contoh soal psikotes yang perlu Anda ketahui, biasanya contoh soal ini sering diberikan bahakan beberaap contoh soal ada diberikan berulang-ulang. Adapun contoh soal yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Tes Psikotes Kemampuan Verbal
Tips mengerjakan tes ini yaitu anda harus memperbanyak perbendaharaan kosakata dan juga artinya. Karena Tes kemampuan verbal ini meliputi sinonim (persamaan kata), antonim (lawan kata), analogi dan kolerasi makna.
Untuk Anda yang akan menjalani psikotes tidak dalam waktu dekat, maka pilihan Anda untuk membaca artikel ini sangat tepat. Karena Anda bisa mempelajari dan menghafalkan sinonim-antonim kata, analogi, dan kolerasi maknanya.
Biasanya tes ini terdiri dari 40 soal, dimana soal-soal tersebut berisi antonym, sinonim, dan analog dari suatu kata.
Dari tes ini seorang psikolog bisa mengetahui kemampuan Anda dalam menghadapi suatu kondisi. Selain itu juga berfungsi untuk penilaian seberapa jauh Anda menebak dan memahami sebab-akibat dari suatu permasalahan.
Menggunakan Logika, itulah kunci untuk menjawab soal ini sehingga diperlukan konsentrasi yang penuh.
Adapun contoh yang biasanya muncul dalam soal psikotes adalah sebaga berikut:
Contoh Soal Persamaan Kata
INSOMNIA = …
Cemas
Sedih
Tidak bisa tidur
Kenyataanya
Jawabannya : Tidak bisa tidur
Contoh Soal Lawan Kata
BONGSOR = …
Menumpuk
Kerdil
Macet
Susut
Jawaban : Kerdil
Contoh Soal Analog
Mobil – Bensin = Pelari – ….
Makanan
Sepatu
Lintasan
Jawaban : Makanan
Bensin adalah sumber energy bagi mobil, sedangkan makanan adalah sumber energy manusia.
2. Test Psikotes Wartegg
Melihat kata di atas apakah pikiran Anda langsung tertuju pada makanan? Ya, melihat kata wartegg mungkin identik dengan warung makan yang ada di setiap kota besar di Indonesia.
Namun, kenyatannya tidak demikian karena test wartegg ini hasil temuan dari Ehrig Wartegg seorang psikolog yang berasal dari Jerman.
Di dalam tes ini Anda akan menemukan 8 kota yang memiliki pola berbeda-beda, mulai dari garis lengkung hingga sebuah titik.
Tugas Anda untuk menyelesaikan tugas tersebut adalah menggambar dari lanjutan pola-pola yang ada dalam soal. Gambarlah sesuai dengan imajinasi dan kreativitas Anda.
Sebenarnya untuk
mengerjakan tes wartegg ini cukup mudah, asalkan Anda melakukan tips berikut ini:
Usahakan kertas ujian Anda dalam keadaan bersih dan tidak banyak coretan.
Untuk mengerjakan test sebaiknya dimulai dari nomor 1-2-5-4-3-6-8-7. Jika Anda mengerjakan dari kotak nomor 5 menurut para psikologis orang tersebut memliki kelainan seksual.
Jangan terburu-buru untuk membuat gambar, sebaiknya pahami dan pelajari telebih dahulu pola tersebut.
Contoh Soal Tes Wartegg
Dari tes tersebut, para penguji pun bisa mengetahui karakter yang ada dalam diri anda. Seperti kemampuan menyelesaikan masalah, keuletan, cara beradaptasi,kemaun dan lain sebagainya.
3. Tes Psikotes Logika Aritmatika
Untuk Anda yang suka dalam hal berhitung, pasti akan menyukai tes logika artimatika ini. Pasalnya, dalam tes tersebut terdapat deretan angka yang harus dipahami polanya.
Nanti deretan angka tersebut bisa dipecahkan lewat pembagian, perkalian, pengurangan, penjumlahan, pecahan angka , dan juga persentase.
Maka dari itu, untuk mengerjakan tes logika ini harus melihat keseluruhan deret angka dengan membaca polanya. Pola yang dimaksud bisa berupa pengelompokan loncat, urutan, ataupun pengelompokan secara berurutan.
Kuncinya adalah konsentrasi dan jangan terfokus pada 2-3 angka yang ada di depan karena angka-angka tersebut biasanya belum mewakili dengan baik.
Selain itu, jangan terlalu fokus pada satu soal karena terlalu asyik untuk mengerjakannya. Anda harus mengingat batas waktu yang ditentukan.
Sebaiknya bila belum bisa mengerjakan nomor soal tersebut, Anda bisa mengerjakan nomor lain yang terkadang lebih mudah.
Adapun Contoh Soal Psikotes Logika Aritmatika adalah sebagai berikut:
1 24 20 16 12 = …
a. 6
b. 8
c. 4
d. 2
Jawaban : 8
Unuk menjawab soal tersebut Anda harus mengurangi setiap angka dengan 4, maka jawaban yang benar adalah 12-4 =8
4. Tes Psikotes Logika Deret Gambar (Penalaran)
Jika Anda mudah untuk mengikuti tes psikotes logika aritmatika, maka untuk menjawab tes psikotes logika deret gambar pun akan mudah.
Pasalnya, tes ini memiliki konsep yang dengan tes logika artimatika. Adapun yang membedakan adalah penggunaan media gambarnya yang menggunakan 3 atau 2 dimensi.
Dalam pengerjaan tes ini triknya adalah harus teliti dan fokus. Dikarenakan gambar-gambar yang ada pada soal tersebut bisa “menjebak” Anda dengan konsep serupa tapi tidak sama.
Sama halnya dengan tes logika aritmatika, Anda pun sebaiknya jangan terlalu asyik mengerjakan soal tersebut. mengingat waktu yang tidak banyak, sebaiknya bila menemukan kesulita bisa mengerjakan soal yang lain terlebih dahulu.
Contoh Soal Tes Logika Deret Gambar
5. Tes Psikotes Hafalan Kata
Bagi Anda yang tidak menyukai hafalan, bersiaplah untuk menerima tantangan tes psikotes hafalan kata ini. Pasalnya, dalam tes tersebut Anda harus mengingat kata dari berbagai macam benda yang berbeda.
Para penguji akan memberikan waktu 5 menit untuk para calon karyawan atau siswanya dalam menghafal kata-kata tersebut.
Untuk mengerjakan tes psikotes tersebut yang perlu diingat dan menjadi fokus Anda adalah hafalkan Alphabetnya.
Adapun contoh dari tes psikotes hafalan kata adalah sebagai berikut:
Kata yang berawalan huruf A termasuk dalam kategori…..
a. Perkakas
b. Burung
c. Kesenian
d. Binatang
Jawaban : Kesenian
Karena A = Arca = yang masuk dalam kesenian. Rumus Alphabet tersebut biasanya sudah diberikan di lembaran lain sehingga Anda bisa menghafalnya terlebih dahulu.
6. Tes Psikotes Menggambar Manusia
Mungkin bagi Anda yang hobi menggambar pasti akan lulus dalam tes psikotes menggambar manusia.
Karena pada tes ini Anda diperintahkan penguji untuk bisa menggambarkan manusia lengkap dengan deskripsi usia, jenis kelamin, dan aktivitas yang sedang dilakukan manusia yang Anda gambar.
Namun untuk Anda yang tidak begitu mahir dalam menggambar jangan khawatir karena yang dilihat bukanlah keindahan dan sempurnya dari gambar tersebut. sebelum mengerjakannya tidak ada salahnya untuk melakukan tips berikut ini:
Gambarlah manusia sesuia dengan jenis kelamin Anda. Jika Anda perempuan maka gambarlah perempuan, berlaku juga sebaliknya.
Gambar manusia secara lengkap dari mulai ujung rambut sampai kaki. Jangan lupa gambar pula anggota tubuh lainnya secara utuh.
Jika Anda menggambar seorang dokter, sebaiknya gambar dengan utuh dokter tersebut mulai dari pakaian dinas hingga aktivitas yang biasa dilakukannya.
7. Tes Psikotes Pauli
Tes psikotes pauli atau populer dengan tes koran merupakan tes perhitungan sederhana dan juga mudah. Dikatakan mudah karena tugas Anda adalah hanya menjumlahkan deretan angka-angka dari mulai 0-9 yang tersusun dengan vertikal.
Tetapi, jangan senang dulu karena angka-angka yang harus dijumlahkan cukup banyak. mirip dengan lembaran koran yang dipenuhi deretan angka.
Tujuan dari tes ini adalah untuk mengetahuo ketelitian, kecepatan, konsistensi , dan emosi dari seseorang. Bila Anda menjawab dengan benar dan minim kesalahan bisa diprediksi bahwa Anda orang yang memiliki daya tahan tinggi terhadap tekanan pekerjaan.
Untuk menyelesaikan tes ini memang diperlukan konsentrasi tinggi serta lakukanlah tips berikut ini:
Pakailah pensil biasa tidak disarankan menggunakan pensil mekanik yang rentan patah.
Persiapkan minimal 2 buah pensil dan juga rautan agar bisa digunakan ketikan pensil tiba-tiba patah.
Tidak diperkenankan menghapus jawaban yang salah. Sebaiknya cukup dengan mencoret jawaban tersebut kemudian tuliskan jawaban yang benar disampingnya.
Jangan ragu untuk bertanya pada penguji bila ada yang tidak dipahami oleh Anda.
8. Tes Psikotes Menggambar Pohon
Pada tes psikotes ini, penguji akan menyuruh Anda untuk menggambar pohon di kertas ukuran A4. Aturan yang harus Anda taati dalam tes ini adalah tidak diperkenankan untuk menggambar pohon kelapa atau tumbuhan yang berukuran kecil.
Adapun gambar pohon yang harus Anda buat adalah pohon yang memiliki ranting. Sama halnya dengan menggambar manusia, pada tes ini bukan dinilai dari keindahannya melainkan penguji akan melihat karakter dan kepribadian Anda.
Maka dari itu, gambarlah pohon dengan proposional dan sesuai dengan instruksi.
9. Tes Psikotes Edwards Personal Preference SchedULE (EPPS)
Diantara tes psikotes di atas, banyak yang berpendapat bahwa tes psikotes EPPS ini adalah tes yang paling mudah.
Tujuan dari tes psikotes ini adalah untuk mengetahui kepribadian dan karakter Anda dengan detail.
Adapun tips dan trik mengerjakan tes psikotes EPPS ini adalah sebagai berikut:
Walaupun tesnya mudah, jangan menjawab dengan asal. Karena yang dilihat dari tes ini adalah konsistensi Anda dalam menjawab soal.
Sebaiknya jawab semua pertanyaan yang ada dalam soal tersebut, walaupun tidak sesuai dengan kepribadian Anda.
Contoh Soal Tes Psikotes EPPS
10. Tes Psikotes Army Alpha Intelegence
Tes psikotes army alpha intelegence adalah sebuah tes yang terdiri dari soal kombinasi bentuk dan deretan angka. Biasanya soal satu dengan yang lainnya sangat berkaitan sehingga memerlukan ketelitian yang tinggi.
Tujuan tes psikotes ini adalah untuk mengetahui kemampuan daya tangkap dalam melaksanakan dan menerima isntruksi dengan tepat dan cepat.
Para penguji yang memberikan tes ini akan memberikan instruksi hanya sekali, maka dari itu Anda bisa melakukan tips dan trik berikut ini:
Perhatikan lingkaran yang ada pada no. 1, kemudian buatlah silang di lingkaran 2 serta huruf di lingkaran ke 5.
Ketika mengerjakan soal tersebut, perhatikan pula aba-aba yang diberitahu penguji dan berhenti dalam hitungan 5 detik.
Perhatikan lingkaran no.2, kemudian beri nomor pada lingkaran-lingkaran tersebut. kemudian tarik sebuah garis dari lingkaran 3 ke lingkaran 6. Garis tersebut harus melewati lingkaran di bawah no.4 dan no.5.
Selama pengerjaan yang terpenting adalah perhatikan instruksi penguji karena hanya disampaikan satu kali saja.
Nah, itu dia pembahasan tentang contoh soal psikotes berserta tips dan trik untuk menghadapinya. Apapun soal yang Anda hadapi jangan lupa untuk berdoa.
Semoga sukses!
